Studi Banding ke Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur

Studi banding ke Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, telah dilaksanakan oleh BUMDes Bina Teknik dan BUMDes Cikahuripan, dengan tujuan mempelajari secara langsung keberhasilan pengelolaan usaha budidaya lele dan ayam petelur yang dijalankan oleh BUMDes Desa Pengasinan. Kegiatan ini didampingi langsung oleh Kepala Desa Pengasinan, yang turut memberikan pemaparan mendalam mengenai peran desa dalam mendukung keberhasilan unit usaha tersebut.

BUMDes Desa Pengasinan telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam mengembangkan dua sektor unggulan: budidaya lele dan ayam petelur. Dalam budidaya lele, mereka memanfaatkan lahan desa secara optimal dengan menggunakan kolam terpal yang dikelola secara efisien. Proses pemeliharaan lele dilakukan secara terstruktur, mulai dari pemilihan benih, pemberian pakan, pengelolaan kualitas air, hingga proses panen dan distribusi. Hasil budidaya ini dipasarkan ke berbagai lapisan masyarakat, memberikan pemasukan yang signifikan bagi BUMDes dan meningkatkan ekonomi warga setempat.

Sementara itu, usaha ayam petelur juga menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan ekonomi desa. Dengan kandang yang tertata rapi dan sistem pemeliharaan yang terstandarisasi, BUMDes mampu memproduksi telur dalam jumlah besar setiap harinya. Pemasaran telur dilakukan secara langsung ke konsumen lokal maupun mitra dagang di sekitar wilayah Gunung Sindur.

Kesuksesan ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah desa, manajemen BUMDes, serta keterlibatan aktif masyarakat. Pemerintah desa berperan penting dalam memberikan dukungan kebijakan, fasilitas, serta pembinaan rutin kepada pelaku usaha desa. Selain itu, adanya pelatihan teknis dan manajerial secara berkala juga menjadi faktor kunci dalam menjaga konsistensi kualitas produksi dan pemasaran.

Studi banding ini memberikan wawasan baru dan menjadi inspirasi bagi BUMDes Bina Teknik dan BUMDes Cikahuripan dalam mengembangkan potensi lokal di desanya masing-masing, khususnya dalam menciptakan unit usaha yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.

DETAIL STUDI BANDING

📌 Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), BUMDes Bina Teknik dan BUMDes Cikahuripan melakukan studi banding ke Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur. Desa ini dikenal sebagai contoh sukses dalam mengembangkan unit usaha budidaya lele 🐟 dan ayam petelur 🐔.

Kegiatan ini didampingi langsung oleh Kepala Desa Pengasinan sebagai narasumber utama dan fasilitator kegiatan.

🎯 Tujuan Studi Banding

1. 🔍 Mengobservasi langsung pengelolaan BUMDes di Desa Pengasinan.
2. 📈 Mempelajari strategi keberhasilan dalam budidaya lele dan ayam petelur.
3. 🔄 Mengidentifikasi praktik yang bisa diadopsi di desa masing-masing.
4. 🤝 Membangun jaringan kerja sama antar-BUMDes.

👥 Peserta Kegiatan

1. 🧑‍🔧 Perwakilan dari BUMDes Bina Teknik
2. 🧑‍🌾 Perwakilan dari BUMDes Cikahuripan
3. 🏛️ Perangkat desa
4. 👨‍💼 Kepala Desa Pengasinan sebagai pendamping langsung

🛠️ Kegiatan yang Dilakukan

1. 🗣️ Pemaparan profil BUMDes Pengasinan oleh kepala desa dan tim pengelola.
2. 👀 Kunjungan lapangan ke kolam budidaya lele, menyaksikan proses pemeliharaan, panen, dan manajemen kolam.
3. 🐔 Observasi langsung ke kandang ayam petelur, termasuk sistem pakan, sanitasi, dan pengambilan hasil.
4. 🤔 Diskusi interaktif dan tanya jawab antar-BUMDes.
5. Makan bersama

🐟 Keberhasilan Budidaya Lele

1. 📍 Menggunakan kolam terpal efisien dan hemat lahan.
2. 🧪 Pengelolaan air dan pakan dilakukan secara terjadwal.
3. 🛒 Pasar lele stabil: rumah makan, pasar lokal, hingga pengepul tetap.
4. 💰 Memberikan pemasukan tetap bagi BUMDes dan membuka lapangan kerja.

🥚 Keberhasilan Usaha Ayam Petelur

1. 🏗️ Kandang tertata rapi dan sesuai standar kebersihan.
2. ⏱️ Produksi telur stabil dan berkesinambungan.
3. 🛍️ Pemasaran langsung ke warga dan toko sekitar.
4. 👷 Masyarakat sekitar dilibatkan sebagai pekerja harian.

🔑 Faktor Pendukung Keberhasilan

1. 🤝 Dukungan penuh dari pemerintah desa, termasuk pembiayaan awal dan regulasi.
2. 👥 Keterlibatan masyarakat secara aktif sebagai tenaga kerja dan konsumen.
3. 🧑‍💼 Manajemen profesional, dengan struktur organisasi dan SOP yang jelas.
4. 🧑‍🏫 Pelatihan rutin dari dinas dan pihak mitra untuk peningkatan kapasitas teknis.

📝 Hasil dan Rekomendasi

1. 📋 Menyusun rencana replikasi usaha sesuai potensi lokal desa masing-masing.
2. 🔧 Membangun sistem manajemen usaha yang transparan dan terstruktur.
3. 📚 Melanjutkan pelatihan teknis untuk pengelola dan warga.
4. 📞 Menjalin kerja sama berkelanjutan dengan Desa Pengasinan.

✅ Penutup

Kegiatan studi banding ini memberikan wawasan dan motivasi baru bagi BUMDes Bina Teknik dan BUMDes Cikahuripan untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif berbasis potensi lokal. Keberhasilan Desa Pengasinan menjadi bukti nyata bahwa BUMDes bisa menjadi ujung tombak kemandirian ekonomi desa, jika dikelola secara profesional dengan dukungan penuh dari semua pihak.