Bandung - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjawab tantangan Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono untuk membongkar semua bangunan termasuk milik pihak swasta yang melanggar alih fungsi lahan di kawasan Puncak Bogor.
Dedi mengatakan, pembongkaran bangunan milik swasta telah ditangani langsung oleh Kementrian Lingkungan Hidup. Karenanya, Pemprov Jabar menurut dia tidak bisa semena-mena membongkar. "Kan itu sudah rilis dari Kementerian LH ya kan, itu kan ada kewenangan yang ditangani oleh KLH. Kan kita tidak boleh nyerobot kewenangan orang," katanya, Sabtu (22/3/2025).
Diketahui, pemerintah telah menyegel 4 lokasi wisata dan bangunan yang melanggar aturan lingkungan di Puncak Bogor. Namun dari 4 lokasi itu, baru Hibisc Fantasy yang merupakan milik BUMD Jabar yang dibongkar.
"Jadi Kementerian KLH itu sudah rilis bahwa dalam waktu 1 bulan ini mereka diminta untuk membongkar. Kalau dalam waktu 1 bulan mereka tidak membongkar, KLH akan membongkar dan mungkin akan minta bantuan pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujarnya
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono menantang Gubernur Dedi Mulyadi untuk membongkar bangunan milik swasta yang melanggar alih fungsi lahan di kawasan Puncak Bogor.
Hal tersebut diungkap Ono saat mengomentari maraknya bencana yang terjadi di Jawa Barat akhir-akhir ini yang mayoritas disebabkan karena kerusakan lingkungan akibat berdirinya bangunan di kawasan resapan air.
Ono menyebut, salah satu yang disorot adalah kerusakan lingkungan di kawasan Puncak Bogor dimana marak terjadi alih fungsi lahan. Namun selain di Bogor, Ono mengungkap hal serupa juga terjadi di daerah lain seperti Bandung Raya.
"Sehingga apabila hasil penelitian banjir itu karena terjadi alih fungsi lahan hutan menjadi kafe, perumahan, villa. Maka itu tidak hanya terjadi di Bogor dan Cianjur, tapi terjadi juga di Bandung, Bandung Barat, Subang, Kuningan dan lain sebagainya," ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Dia juga menantang Dedi untuk membongkar bangunan yang telah disegel di kawasan Puncak Bogor. Sebab diketahui, dari belasan bangunan yang disegel, baru 1 yang dibongkar yakni Hibisc Fantasy yang merupakan milik anak perusahaan PT Jaswita yang notebene adalah BUMD yaitu Hibisc Fantasy.
Posting Komentar